Beberapa dekade
terakhir, tenaga pendidik dan praktisi pendidikan di seluruh dunia mulai
menyadari bahwa mempelajari berbagai hal di luar kelas dapat membantu peserta
didik berkembang dengan lebih baik. Mempelajari hal-hak kehidupan sehari-hari
dapat meningkatkan kepekaan dan kepedulian peserta didik terhadap lingkungan
sekitarnya. Gagasan tentang pentingnya mempelajari hal-hal di luar kelas tersebut
pernah disampaikan oleh Bapak Pendidikan Indonesia, bahwa
“...perlulah anak-anak (Taman Siswa) kita dekatkan
hidupnya kepada perikehidupan rakyat, agar supaya mereka tidak hanya memiliki
pengetahuan saja tentang hidup rakyatnya, akan tetapi juga dapat mengalaminya
sendiri, dan kemudian tidak hidup terpisah dengan rakyatnya.” – Ki Hadjar
Dewantara
Pernyataan Ki Hadjar
Dewantara tersebut terdengar sangat hangat dan mulia bagi pendidikan bangsa ini.
Namun, dalam praktiknya hal tersebut belum dilakukan secara optimal dalam
sistem pendidikan saat ini. Oleh sebab itu, untuk mewujudkan cita-cita
pendidikan bangsa tersebut, hadirlah Kurikulum
Merdeka beserta inovasi-inovasi yang menyertainya dalam bentuk Projek
Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Projek tersebut merupakan salah satu
sarana untuk mencapai berbagai target dalam Profil Pelajar Pancasila. Dalam
praktiknya, projek tersebut diharapkan dapat memberikan kesempatan kepada
peserta didik untuk ‘mengalami pengetahuan’ sebagai sebuah proses penguatan
karakter sekaligus sebagai bentuk belajar secara nyata dari lingkungan
sosialnya.
Projek Penguatan
Profil Pelajar Pancasila (P5) merupakan salah satu pembahasan dalam Kurikulum
Merdeka. Tujuan dari P5 dalam Kurikulum Merdeka menjadikan peserta didik
sebagai penerus bangsa yang unggul dan produktif serta dapat turut
berpartisipasi dalam pembangunan global yang berkesinambungan. Visi Pendidikan
Indonesia adalah mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri dan
berkepribadian melalui terciptanya Pelajar Pancasila, dengan mewujudkan pelajar
sepanjang hayat yang kompeten, berkarakter, dan berperiaku sesuai nilai-nilai
Pancasila.
Dengan Projek
Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) memberikan ruang dan waktu untuk
peserta didik mengembangkan kompetensi dan memperkuat karakter Profil Pelajar
Pancasila. Merencanakan proses pembelajaran projek profil dengan tujuan akhir
yang jelas.
SD Negeri 6 Ngunut
pada kegiatan P5 yang pertama ini mengambil tema “Gaya Hidup Berkelanjutan”,
dengan materi “Cerdik Kurangi Sampah Plastik”. Kegiatan ini dilaksanakan pada
Hari Kamis 22 Juni 2023 bertempat di halaman SD Negeri 6 Ngunut.
Kegiatan ini dimulai
pada pukul 07.00 acara pembukaan Petik Karya P5 dengan dihadiri oleh Koordinator
UPASP Kecamatan Ngunut beserta jajarannya, Ketua Komite Sekolah beserta
pengurus, Kepolisian, Kepala Sekolah, Bapak Ibu Guru SD Negeri 6 Ngunut dan
tamu undangan. Untuk selanjutnya stand dibuka untuk seluruh undangan, siswa dan
masyarakat umum yang diawali dengan gunting pita dan pelepasan balon.
Ditemui usai pembukaan,
Ketua Pelaksana Petik Karya SDN 6 Ngunut Ibu Friska Irma Sofia, S.Pd
menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh paguyuban tiap-tiap kelas yang
telah memberikan dukungan secara penuh, sehingga acara Petik Karya ini bisa
berjalan dengan baik dan semoga lancar sampai akhir. Tanpa dukungan dari semua
pihak acara ini tidak mungkin bisa terlaksana.
Pada kesempatan ini
untuk memberikan apresiasi kepada siswa diberikanlah penghargaan kepada stand dengan
beberapa kategori dalam kegiatan petik karya P5 tersebut. Kegiatan ini meriah
dan diikuti secara antusias oleh warga sekolah dengan diramaikan penampilan berupa
berbagai macam hiburan untuk mengiringi kegiatan pameran.
Dengan kegiatan P5 ini
akan mengoptimalkan kemampuan siswa, menguatkan pencapaian profil Pancasila
dikembangkan berdasarkan tema tertentu yang ditetapkan oleh pemerintah sebagai
bagian dari Kurikulum Merdeka. P5 diharapkan mampu memulihkan pendidikan
nasional yang sempat terkendala akibat pandemi COVID-19. Dengan P5 ini
diharapkan dapat mencetak lulusan di setiap jenjang satuan pendidikan yang
kompeten, berkarakter, dan berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila.